Skip to main content

100 Tips Administrasi Waktu

Berikut yakni 100 tips administrasi waktu. Latihlah biar Anda sanggup menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Semakin banyak yang dilakukan akan semakin baik pengelolaan waktu Anda.
Mulai dari mana? Mulailah dari yang Anda pahami dulu. 

1. Ingatlah, semua orang akan mati.
2. Utamakan ibadah-ibadah fardlu sebelum kiprah yang lain.
3. Ingatlah bahwa waktu hanya 24 setiap hari, dan tidak sanggup ditambah.
4. Sebenarnya, kewajiban Anda lebih banyak dibandingkan waktu Anda. Putuskan waktu Anda untuk melaksanakan yang terbaik.
5. Tidak selamanya “diam itu emas”. Jika bicara lebih baik, maka bicaralah. Jika bertindak lebih baik, maka bertindaklah.
6. Nilailah waktu Anda.
7. Perlakukan waktu sebagai sumber daya yang harus dikelola.
8. Mengukur waktu Anda.
9. Menilai berapa banyak waktu yang Anda miliki untuk mengelola.
10. Negosiasikan biar lebih banyak kendali atas waktu kerja Anda.
11. Tentukan teladan kerja terbaik untuk diri sendiri.
12. Mengendalikan tugas-tugas Anda.
13. Memiliki kebebasan untuk menyeimbangkan tugas-tugas Anda.
14. Bekerja dengan kecepatan yang lebih.
15. Miliki planning ke depan.
16. Menyeimbangkan tuntutan pada waktu Anda.
17. Jangan bekerja lebih dari yang Anda butuhkan.
18. Cobalah “sambil menyelam, minum air”
19. Gunakan waktu untuk mendapat hasil, bukan hanya menggugurkan kewajiban.
20. Lakukan sesuatu yang produktif dan menyenangkan setiap hari.
21. Bertanya: “apa yang terbaik dilakukan sekarang?”
22. Identifikasi pemboros waktu.
23. Memiliki tujuan hidup Anda.
24. Efektif …
25. … Dan kemudian efisien.
26. Jangan terburu-buru atau terlalu banyak pekerjaan.
27. Lakukan kiprah harian secara variatif.
28. Menghabiskan sampai seperempat hari Anda pada tugas-tugas rutin.
29. Lakukan tugas-tugas rutin dalam waktu sesingkat mungkin.
30. Mengembangkan kebiasaan yang baik.
31. Coba lakukan kiprah rutin dengan metode yang berbeda.
32. Memanfaatkan jalan pintas.
33. Siapkan bahan Anda di muka.
34. Merapikan ketika Anda pergi.
35. Otomatisasi.
36. Identifikasi penghambat kerja (bottle neck) dan menghilangkan mereka.
37. Buat arus pekerjaan mudah.
38. Gunakan sistem “just-in-time” untuk meminimalkan kekacauan.
39. Selesaikan tugas-tugas yang sama sekaligus.
40. Mengidentifikasi metode kerja tercepat dan kemudian melatih semua orang.
41. Tahu mana pekerjaan sanggup dipercepat dan yang tidak bisa.
42. Memiliki slot waktu yang teratur untuk tugas-tugas.
43. Menyisihkan waktu untuk tugas-tugas pemeliharaan.
44. Jangan mengambil dokumen yang tidak perlu.
45. Mengatur filing sistem (pengarsipan).
46. Back up komputer Anda secara rutin.
47. Hapus file secara teratur.
48. Jaga biar meja Anda bersih
49. Tangani setiap selembar kertas hanya sekali.
50. Hilangkan junk mail dan spam.
51. Telepon daripada menulis.
52. Jangan apa-apa fotokopi kecuali yakni penting.
53. Mengirim akhir pada selembar kertas yang sama.
54. Jaga komunikasi Anda elok dan pendek.
55. Mengelola proyek Anda dengan asumsi waktu, biaya dan kualitas.
56. Jalankan proyek dengan planning waktu yang terperinci.
57. Tambahkan pada 20% pada planning awal proyek Anda.
58. Memiliki daftar terperinci dari tugas-tugas proyek Anda.
59. Buat serangkaian tenggat waktu untuk proyek-proyek Anda.
60. Cari link yang lemah dalam proyek Anda dan mempunyai planning back-up.
61. Streamline yang rendah dalam proyek menjadi prioritas.
62. Tetaplah lebih depan dibandingkan dengan jadwal proyek Anda.
63. Melacak dan memonitor kemajuan proyek Anda.
64. Menghabiskan sampai seperempat hari Anda pada pekerjaan berjalan.
65. Memiliki visi yang terperinci ihwal tujuan Anda.
66. Selaraskan tujuan Anda dengan nilai-nilai Anda.
67. Tuliskan tujuan Anda.
68. Rencanakan area hasil kunci Anda.
69. Buat tujuan jangka pendek dengan metode SMART.
70. Identifikasi pekerjaan yang Anda benci dan delegasikan.
71. Memecah pekerjaan besar menjadi bagian kecil.
72. Prioritaskan tugas-tugas Anda sesuai dengan kepentingannya.
73. Bila Anda kewalahan, tulis to-do list dan prioritaskan.
74. Rencanakan hanya memakai 60% dari hari Anda, meninggalkan sisanya untuk apa yang muncul tiba-tiba (yang tidak direncanakan).
75. Masukkan pekerjaan besar dalam buku harian Anda terlebih dahulu, kemudian yang kecil.
76. Rayakan mencapai tujuan Anda.
77. Menghabiskan sampai seperempat hari Anda untuk melaksanakan kiprah yang tidak rutin.
78. Luangkan waktu untuk duduk dan berpikir.
79. Jagalah kesehatan Anda.
80. Luangkan waktu untuk menikmati dan menghargai.
81. Gunakan energi ketika ini.
82. Kadang-kadang hanya melaksanakan apa yang ingin Anda lakukan.
83. Ambil istirahat setidaknya setiap 90 menit.
84. Review secara harian atau mingguan.
85. Menghabiskan sampai seperempat hari Anda dengan orang lain.
86. Selalu muncul untuk rapat sempurna waktu.
87. Jadilah sopan dan cepat dengan orang lain.
88. Hanya mengadakan pertemuan yang mempunyai tujuan yang jelas.
89. Biarkan orang tahu kapan Anda tidak bebas (sibuk).
90. Meminimalkan interupsi yang tidak perlu.
91. Belajar menyampaikan Tidak untuk pekerjaan yang bukan milikmu.
92. Kontrol telepon Anda.
93. Saring semua panggilan masuk.
94. Rancangan kebijakan waktu dalam tim.
95. Simpanlah jam di dinding.
96. Latihlah konsentrasi Anda.
97. Latihlah keterampilan yang berkaitan dengan pekerjaan Anda sehari-hari.
98. Memahami kebribadian Anda terkait waktu.
99. Periksa apakah Anda mempunyai kecenderungan untuk kerja lembur? Perbaiki, itu tanda tidak baik.
100. Syukuri dan nikmati waktu Anda.

 Jika ada tips lain silahkan tambahkan di kotak komen ya gan..
Terimakasih
sumber: disini

Popular posts from this blog

Rencana-Rencana Atau Het Plan

Sebagaimana kita ketahui bahwa negara Indonesia yaitu suatu organisasi yang mempunyai tujuan. Tujuan negara Indonesia tersebut termuat dalam alinea keempat Undang-Undang Dasar 1945, yang menyiratkan bahwa negara Indonesia yaitu negara h u kum yang menganut welfare state . Sebagai suatu negara h u kum yang bertujuan untuk mensejahterakan warganya, setiap kegiatan pemerintah di samping harus diorientasikan pada tujuan yang hendak dicapai juga harus menjadikan h u kum yang berlaku sebagai aturan dan pola dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat. Oleh lantaran itu aturan harus menjadi pengarah dalam membangun untuk membentuk masyarakat yang hendak dicapai sesuai dengan tujuan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pemerintah yang merupakan bab dari organisasi negara menjalankan kegiatannya untuk mencapai tujuan negara dengan mengacu pada aturan manajemen negara sebagai aturan acara pemerintahan dan memfungsikannya sebagai pengarah pencapaian tujuan yang sebelumnya telah ...

Perbandingan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 Dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Perihal Pemerintah Daerah

BAB I PENDAHULUAN Undang-undang akan selalu berubah mengikuti zaman. Hal ini dikarenakan tidak semua pasal dalam undang-undang pas atau sesuai untuk diterapkan disepanjang zaman. Demikian juga dengan undang-undang perihal Pemerintahan Daerah. Dulu undang-undang yang dipakai ialah UU No. 5 tahun 1974, kemudian seiring berjalannya waktu diganti menjadi UU No. 22 tahun 1999. dan yang terakhir dipakai kini ialah UU No. 32 tahun 2004. Sebelum UU No.5 digunakan, terlebih dahulu ada UU No.18 tahun 1965. Mengenai Pemerintahan Daerah, diatur dalam Pasal 18 Undang-Undang Dasar 1945 yang selengkapnya berbunyi: “Pembagian Daerah Indonesia atas daerah besar dan kecil dengan bentuk susunan pamerintahannya ditetapkan dengan UU dengan memandang dan mengingati dasar permusyawaratan dalam sistem Pemerintahan Negara, dan hak-hak asal-usul dalam Daerah-Daerah yang bersifat istimewa ” Dari ketentuan pasal tersebut sanggup ditarik kesimpulan sebagai berikut: Wilayah Indonesia dibagi ke ...

New Jersey Home Away Inter 2012 - 2013

New Jersey Home Away Inter 2012 - 2013  Jersey Home  Jersey Away Sumber foto: inter.it