A. Teori Kedaulatan Rakyat
- Dalam membahas teori kedaulatan terdapat banyak sekali teori yang pada umumnya menekankan pada kekuasaan sebagai suatu tandingan atau perimbangan terhadap kekuasaan penguasa atau kekuasaan tunggal.
- Penerapan kedaulatan rakyat di Indonesia diwujudkan dalam banyak sekali segi kehidupan kenegaraan berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945: Kedaulatan rakyat di bidang politik. Hak-hak azasi insan dan faham kekeluargaan. Struktur kedaulatan rakyat yang dipandang dari: bentuk geografis jumlah penduduk suatu negara, Pemilu sebagai sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat, Berserikat dan berorganisasi sebagai salah satu implementasi kedaulatan rakyat dan Kedaulatan rakyat dibidang ekonomi.
- Kedaulatan rakyat berdasarkan Konstitusi RIS 1949 dimiliki oleh negara.
- Kedaulatan rakyat berdasarkan UUDS 1950 mencakup Kedaulatan rakyat di bidang politik dan Kedaulatan rakyat di bidang ekonomi.
B. Teori Kedaulatan Intern dan Ektern
- Kedaulatan intern yang menunjukkan batas lingkup kekuasaan negara yang berbentuk fisik. Batas kedaulatan ini mencakup :
- Kedaulatan bidang politik
- Kebebasan kemerdekaan
- Keadilan
- Kemakmuran atau kesejahteraan
- Keamanan.
- 2. Kedaulatan ekstern yang lebih banyak didominasi menunjukkan pada kebebasan negara dan kekuasaan-kekuasaan negara lain yang tidak dijajah oleh negara lain.
Di mana kolaborasi itu kedua negara menempatkan diri secara merdeka dan kedua-duanya merasa memperoleh laba akhir dari relasi tersebut.
C. Teori Kedaulatan De Fakto dan De Jure
Kegiatan Belajar 3 membahas perihal :
- Teori kedaulatan de facto.
Teori kedaulatan ini menunjuk pada pelaksanaan kekuasaan yang positif dalam suatu masyarakat merdeka atau telah mempunyai independensi.
Dalam bahasan ini difokuskan pada:
- Kedaulatan de facto yang tidak syah
- Kedaulatan de facto yang syah.
- Teori kedaulatan de jure.
Semoga bermanfaat
