Pada keadaan yang ideal, dibutuhkan besarnya kesempatan kerjasama dengan besarnya angkatan kerja, sehingga semua angkatan kerja akan mendapat pekerjaan. Pada kenyataannya keadaan tersebut sulit untuk dicapai. Umumnya kesempatan kerja lebih kecil dari pada angkatan kerja, sehingga tidak semua angkatan kerja akan mendapat pekerjaan, maka timbullah penggangguran.
Pengangguran yaitu seseorang yang tergolong angkatan kerja dan ingin mendapat pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya. Masalah pengangguran yang menjadikan tingkat pendapatan nasional dan tingkat kemakmuran masyarakat tidak mencapai potensi maksimal yaitu dilema pokok makro ekonomi yang paling utama.Pengangguran sering diartikan sebagai angkatan kerja yang belum bekerja atau bekerja secara tidak optimal.
Berdasarkan pengertian tersebut, maka pengangguran sanggup dibedakan menjadi tiga macam:
1. Pengangguran Terbuka (Open Unemployment)
Pengangguran terbuka yaitu tenaga kerja yang betul-betul tidak memiliki pekerjaan. Pengangguran ini terjadi ada yang alasannya yaitu belum mendapat pekerjaan padahal telah berusaha secara maksimal dan ada juga yang alasannya yaitu malas mencari pekerjaan atau malas bekerja.
2. Pengangguran Terselubung (Disguessed Unemployment)
Pengangguran terselubung yaitu pengangguran yang terjadi karena terlalu banyaknya tenaga kerja untuk satu unit pekerjaan padahal dengan mengurangi tenaga kerja tersebut sampai jumlah tertentu tetap tidak mengurangi jumlah produksi. Pengangguran terselubung bisa juga terjadi alasannya yaitu seseorang yang bekerja tidak sesuai dengan talenta dan kemampuannya, balasannya bekerja tidak optimal.
3. Setengah Menganggur (Under Unemployment)
Setengah menganggur ialah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal alasannya yaitu tidak ada pekerjaan untuk sementara waktu. Ada yang menyampaikan bahwa tenaga kerja setengah menganggur ini yaitu tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam dalam seminggu atau kurang dari 7 jam sehari. Misalnya seorang buruh bangunan yang telah menuntaskan pekerjaan di suatu proyek, untuk sementara menganggur sambil menunggu proyek berikutnya.
