- IPS mengambil bahan-bahan dari ilmu-ilmu sosial
- Tidak ada keharusan bahwa semua ilmu sosial perlu diturunkan dalam setiap pokok bahasan IPS, tapi diadaptasi dengan tujuan pengajaran dan perkembangan peserta didik
- Jenjang pendidikan juga ikut memilih jumlah dan bab isi ilmu sosial yang akan diramu menjadi aktivitas IPS
- Kesamaannya IPS sanggup disusun dengan mengaitkan atau menggabungkan banyak sekali unsur ilmu sosial sehingga menjadi menarik
Edgar B. Wesley (1930)
- IPS ialah ilmu-ilmu sosial yang diadaptasi dan disederhanakan guna mencapai tujuan pendidikan dan pengajaran.
- Persamaan terletak pada target yang diselidiki, insan dalam kehidupan bermasyarakat.
- Perbedaan terletak pada tujuan. Ilmu sosial bertujuan memajukan dan menyebarkan ilmu masing-masing, sementara IPS tujuannya lebih bersifat pendidikan bukan menemukan teori ilmu sosial.
Pengertian IPS
n Kajian mengenai insan dengan segala aspeknya dalam sistem kehidupan bermasyarakat
n Mengkaji bagaimana insan hidup bersama insan lainnya.
n Mengkaji bagaimana mereka bergerak, bagaimana mereka memenuhi kebutuhan hidupnya, dll.
n Yang menjadi materi kajian atau materi berguru dalam IPS ialah keseluruhan perihal manusia.
n Untuk menghadapi kompleksitas kehidupan, peserta didik harus bisa memadukan dari semua ilmu-ilmu sosial
n Diperlukan juga bahan-bahan yang berasal dari ilmu-ilmu alam dan humaniora sebagai materi pendukung
n Kompleksitas di Indonesia bukan saja alasannya tuntutan perkembangan ilmu dan teknologi, tapi juga kompleksitas kemajemukan masyarakat Indonesia
Tujuan IPS
- Mengembangkan kemampuan dan keterampilan biar siswa bisa hidup selaras, harmonis dan seimbang di lingkungannya.
- Gejala dan duduk kasus yang ada pada lingkungan siswa sanggup dijadikan stimulan untuk sanggup menarik perhatian siswa dalam proses berguru mengajar.
- Dalam pengajaran IPS masyarakat merupakan sumber berguru dan materi utama serta sekaligus menjadi laboratorium
- Melalui pengajaran IPS diharapkan terbinanya warga negara yang peka terhadap duduk kasus sosial yang terjadi di masyarakat, mempunyai sikap mental yang faktual terhdap segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi duduk kasus yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya maupun yang melanda kehidupan masyarakat.
Tujuan pembelajaran IPS
n Kognitif
Memperoleh pengetahuan, pengertian, intelegensi, dan keterampilan berpikir siswa.
n Afektif
Menekankan pada perasaan, emosi, dan derajat penerimaan atau penolakan siswa terhadap materi pembelajaran IPS
n Psikomotor
Menekankan pada keterampilan/perilaku sebagai warga negara yang diharapkan diperoleh sehabis berguru IPS
n Fenton (1967:1):
Pengajaran pendidikan IPS ialah mengantarkan anak menjadi warga negara yang baik, mengajar anak bagaimana berpikir, dan dengan pengajaran IPS sanggup memberikan warisan kebudayaan kepada anak
Fungsi pendidikan IPS
- Membentuk dan meneruskan nilai-nilai moral
- Membentuk tabiat dan mental insan Indonesia
- Membentuk dan meningkatkan kecerdasan individu dan masyarakat
Pendidikan IPS seharusnya menitikberatkan kepada cara-cara yang sanggup menumbuhkembangkan inisiatif, kreativitas, intelektualitas, dan tabiat pribadi.
Guru dan lingkungan berguru yang ada diharapkan mendorong dan mengarahkannya
Konsep Dasar Disiplin Ilmu Generalisasi IPS
Geografi Studi perihal penyebaran gejala-gejala pada ruang bumi
Lokasi Lokasi di permukaan bumi ditentukan oleh kondisi alam, tata lingkungan, sumber daya
Ekonomi Studi perihal perjuangan insan untuk mencapai kemakmuran serta gejala-gejala yang timbul dari perjuangan tersebut
Kelangkaan Sumber daya terbatas, kebutuhan tidak
Sejarah Studi perihal cara penduduk, kelompok insan dilihat dari kurun waktu masa lalu
Manusia Umat insan ialah hasil dari masa lalu
Mengapa perlu IPS di tingkat
dasar dan menengah?
dasar dan menengah?
- Siswa berasal dari masyarakat dengan warna lingkungan tersendiri.
- Siswa sanggup berguru mengenali insan dan masyarakat melalui media cetak dan elektronika, bukan hanya melalui sekolah
- Perlu dikemas informasi yang tiba dari luar (sekolah) melalui wahana sekolah sehingga informasi yang diterima menjadi lebih bermakna
Pengajaran IPS pada pendidikan dasar dan menengah ditempuh dengan cara mengenalkan masalah-masalah sosial melalui pengetahuan, keterampilan, sikap, dan kepekaan untuk menghadapi dan memecahkan permasalahan-permasalahan sosial.
Rasionalisasi mempelajari IPS untuk jenjang dasar dan menengah:
l Mensistematiskan bahan, informasi, dan atau kemampuan yang telah dimiliki perihal insan dan lingkungannya menjadi lebih bermakna
l Lebih peka dan tanggap terhadap banyak sekali duduk kasus sosial secara rasional dan bertanggungjawab
l Mempertinggi rasa toleransi dan persaudaraan di lingkungan sendiri dan antar manusia
Melalui IPS diharapkan akan terbentuk pelaku-pelaku sosial yang mempunyai karakterisitik:
• Dimensi Personal, yaitu: berbudi luhur, berkepribadian, bekerja keras, tangguh, bertanggungjawab, mandiri, sehat jasroh.
• Dimensi Sosial, yaitu: cinta tanah air, semangat kebangsaan dan kesetiakawanan yang kokoh.
• Dimensi spiritual, yaitu: beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME.
• Dimensi Intelektual, yaitu: cerdas dan terampil
Untuk pengajaran IPS di sekolah-sekolah diharapkan guru yang profesional dalam bidang ke-IPS-an. Menjadi kiprah LPTK (UNY), khususnya FISE untuk mencetak guru-guru yang profesional tersebut
follow: @ardimoviz
