Skip to main content

Perbandingan Teori Behaviouristik, Kognitif Dan Humanistik

Perbandingan Teori Behaviouristik,Kognitif dan Humanistik
Makalah ini disusun untuk memenuhi kiprah mata kuliah Psikologi pendidikan



1.Perbandingan Teori behaviouristik,Kognitif,dan Humanistik.
No
Behaviouristik
Kognitif
Humanistik

1.

Agar tercapai korelasi antara stimulus dan respons,perlu adanya kemampuan untuk menentukan respons yang sempurna serta melalui serangkaian usaha-usaha modifikasi sikap dan diberi penguatan semoga korelasi antara keduanya makin erat.
Tokoh-tokoh yang menganut teori ini antara lain:
a. Edward Lee  Thorndike
b. Ivan Petrovich Pavlov
c. Burrhuss Frederic Skinner
d. Robert Gagne
e. Albert Bandura

Proses mencar ilmu akan berjalan dengan baik kalau bahan pelajaran yang gres menyesuaikan diri (bersinambungan) secara sempurna dan harmonis dengan struktur kognitif yang telah dimiliki siswa. Jadi, ilmu pengetahuan dibangun dalam diri seorang individu melalui proses interaksi yang berkesinambungan dengan lingkungan. Proses ini tidak berjalan sepotong-potong atau terpisah-pisah, melainkan melalui proses mengalir, bersambung-sambung dan menyeluruh.
Tokoh Yang menganut teori ini antara lain :
a. Max Wertheimer
b. Wolfgang Kohler
c. John Dewey
d. Jean Piaget
e. JeromeBrunner
f. Lev Vygotsky


Menurut Teori ini tujuan mencar ilmu ialah memanusiakan manusia.siswa dalam proses belajarnya secara perlahan berusaha untuk sanggup mengaktualisasikan dirinya sebagai insan yang unik ( individu dan mahluk social ) yang mempunyai aneka macam potensi  dengan sebaik-baiknya.
Tokoh yang menganut teori ini antara lain :
a. Arthur Combs
b. Maslow
c. Carl rogers
d.Ki Hajar Dewantara




2. Contoh aplikasi teori mencar ilmu Behaviouristik,Kognitif,dan Humanistik dalam bidang pendidikan.
A. Teori Behaviouristik
Dalam  mata pelajaran kesenian terutama seni musik,siswa membutuhkan stimulus yang cukup besar dan memerlukan lebih dari sekedar pengajaran teori mengenai kunci musik nada tetapi diharapkan perjuangan modifikasi dari guru semoga sanggup menghasilkan stimulus yang sempurna dalam mempermudah siswa menghapal nada maupun kunci musik.Setelah itu penguatan dilakuakan secara terencana dengan proses latihan.
B. Teori Kognitif
Dalam aktivitas mencar ilmu mengajar siswa dihadapkan pada suatu situasi di lingkungan,kemudian ia diminta untuk menjelaskan apa yang telah ia amati dan pelajari dari lingkungan tersebut.Misalnya saja kalau seorang guru mengajarkan wacana pentingnya agama bagi manusia,siswa dihadapkan pada situasi di rumah ibadah ( mesjid,Pura,Gereja,Vihara ) dari pengamatannya itulah ia bisa memperoleh pengetahuan mengenai betapa agama bagi penganutnya.
C. Teori Humanistik
Dalam aktivitas mencar ilmu mengajar seorang guru tidak hanya menyebarkan aspek kognisi dari siswa tetapi guru juga berkewajiban menyebarkan afeksi dari siswa semoga mempunyai kepekaan social. Guru berperan sebagai Fasilitator,contoh dan juga Motivator.Misalnya,apabila hendak mengajarkan mengenai kerja sama,guru tidak hanya menjadi fasilitator dengan mengajarkan teori,ia juga harus memperlihatkan pola bagaimana cara bekerja sama dengan baik,srta terus berupaya terus memotivasi siswanya semoga mau bekerja sama dalam menuntaskan suatu pekerjaan.




Popular posts from this blog

Rencana-Rencana Atau Het Plan

Sebagaimana kita ketahui bahwa negara Indonesia yaitu suatu organisasi yang mempunyai tujuan. Tujuan negara Indonesia tersebut termuat dalam alinea keempat Undang-Undang Dasar 1945, yang menyiratkan bahwa negara Indonesia yaitu negara h u kum yang menganut welfare state . Sebagai suatu negara h u kum yang bertujuan untuk mensejahterakan warganya, setiap kegiatan pemerintah di samping harus diorientasikan pada tujuan yang hendak dicapai juga harus menjadikan h u kum yang berlaku sebagai aturan dan pola dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat. Oleh lantaran itu aturan harus menjadi pengarah dalam membangun untuk membentuk masyarakat yang hendak dicapai sesuai dengan tujuan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pemerintah yang merupakan bab dari organisasi negara menjalankan kegiatannya untuk mencapai tujuan negara dengan mengacu pada aturan manajemen negara sebagai aturan acara pemerintahan dan memfungsikannya sebagai pengarah pencapaian tujuan yang sebelumnya telah ...

Perbandingan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 Dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Perihal Pemerintah Daerah

BAB I PENDAHULUAN Undang-undang akan selalu berubah mengikuti zaman. Hal ini dikarenakan tidak semua pasal dalam undang-undang pas atau sesuai untuk diterapkan disepanjang zaman. Demikian juga dengan undang-undang perihal Pemerintahan Daerah. Dulu undang-undang yang dipakai ialah UU No. 5 tahun 1974, kemudian seiring berjalannya waktu diganti menjadi UU No. 22 tahun 1999. dan yang terakhir dipakai kini ialah UU No. 32 tahun 2004. Sebelum UU No.5 digunakan, terlebih dahulu ada UU No.18 tahun 1965. Mengenai Pemerintahan Daerah, diatur dalam Pasal 18 Undang-Undang Dasar 1945 yang selengkapnya berbunyi: “Pembagian Daerah Indonesia atas daerah besar dan kecil dengan bentuk susunan pamerintahannya ditetapkan dengan UU dengan memandang dan mengingati dasar permusyawaratan dalam sistem Pemerintahan Negara, dan hak-hak asal-usul dalam Daerah-Daerah yang bersifat istimewa ” Dari ketentuan pasal tersebut sanggup ditarik kesimpulan sebagai berikut: Wilayah Indonesia dibagi ke ...

New Jersey Home Away Inter 2012 - 2013

New Jersey Home Away Inter 2012 - 2013  Jersey Home  Jersey Away Sumber foto: inter.it