Massimo Moratti lahir 16 Mei 1944 ialah seorang taipan minyak Italia. Moratti ialah putra keempat Angelo Moratti, pemilik dan presiden Inter pada masa keemasannya dari tahun 1955 hingga 1968.Dia ialah pemilik dan Presiden klub sepakbola Football Club Internazionale Milano dan Chief Executive Officer (CEO) Saras SpA
Kehidupan dan karir
Moratti ialah putra keempat Angelo Moratti, yang merupakan pemilik dan Presiden Klub Sepakbola Internazionale Milano selama "Golden Age" kala 1955-1968. Saudaranya istri Letizia ialah Walikota Milan 2006-2011. Lahir di Chiesanuova Bosco, akrab ke Verona, ia ialah lulusan dari Libera Università degli Studi Internazionale Guido Carli Sociali.
Pada ketika ayahnya wafat, ia mewarisi saham ayahnya di Saras, perusahaan yang bergerak dalam industri minyak bumi dan gas, selain menjadi CEO di Saras Moratti juga Moratti ialah pemilik Sarlux, ,sebuah perusahaan yang berfokus pada produksi listrik dari limbah minyak yang kantor pusatnya di Cagliari. Menikah dengan pencetus lingkungan Emilia Moratti pasangan ini mempunyai lima anak. Pada tanggal 10 September 2009, Sauro Gori mengumumkan bahwa Moratti telah ditunjuk Duta Besar PBB untuk urusan perbaikan lingkungan.
Pada Mei 2011, Moratti di tawarkan untuk mendukung saudara istrinya, Letizia maju dalam pemilihan Wali Kota Milan. Hal ini Moratti lakukan lantaran ia terpanggil untuk melaksanakan perubahan, apalagi rival yang dihadapi Letizia waktu itu ialah Giuliano Pisapia yang didukung pribadi oleh President Ac. Milan Silvio Berlusconi untuk menjadi walikota Milan. Karena hal itulah, persaingan antara Moratti dan Berlusconi pun berlanjut ke ranah politik.
Perannya di Internazionale
Moratti mengambil alih jabatan presiden Inter dari Ernesto Pellegrini pada tahun 1995, selama periode awal kepemimpinan Moratti, inter dianggap kurang berprestasi, Namun, di bawah kepemimpinan Moratti berikutnya semenjak tahun 2005 – 2011 inter berlimpah prestasi yang sangat membanggakan, seluruh gelar nyaris didapatkan, bahkan ditahun 2007 inter mem buat rekor kemenangan 17 kali berturut – turut dan hingga kini rekor tersebut belum ada yang memecahkan, selain rekor tersebut, tetunya rekor lainnya yang sangat membanggakan ialah keberhasilan inter menyabet treble winner untuk pertama kalinya, khusus di Italia gres inter yang bisa melaksanakan hal tersebut.
Moratti juga sempat meletakkan jabatannya tepatnya pada tahun 2004 lalu, lantaran desakkan yang sangat berpengaruh kepada Moratti untuk mundur terus terjadi dan kesudahannya pada tanggal 19 Januari 2004, Moratti memundurkan diri sebagai President inter dan posisinya digantikan oleh Giancinto Facchetti. Namun pada tahun 2006 Moratti kembali lagi menjabat sebagai president inter menggantikan Giancinto Facchetti lantaran Facchetti meninggal dunia jawaban penyakit kanker yang ia derita. Telah usang ambisi Massimo untuk mengembalikan Inter ke puncak kejayaan ibarat yang dilakukan oleh ayahnya dulu. Bersama inter, Moratti telah memenangkan satu Piala UEFA (1998), lima Scudetto Serie A (2006, 2007, 2008, 2009, 2010), empat Coppa Italia (2005, 2006, 2010, 2011), empat Supercoppa Italiana (2005, 2006, 2008, 2010), satu Liga Champions (2010) dan satu FIFA Club World Cup (2010).
Moratti disebutkan telah menghabiskan uang sekitar € 300 juta (jika dirupiahkan sekitar 4 triul rupiah) di bursa transfer semenjak ia mengambil alih jabatan sebagai presiden inter. Pada bulan Juli 1999, Moratti menciptakan rekor transfer dunia € 48.000.000 untuk pembelian striker Christian Vieri dan masih banyak lagi pemain hebat yang dibeli Moratti, tentunya dengan harga yang “hebat” juga. Seperti Ronaldo, Javier Zanetti, Laurent Blanc, Angelo Peruzzi, Julio Cesar, Maicon, Adriano, Hernan Crespo, Roberto Baggio, Iván Zamorano, Zlatan Ibrahimovic, Luis Figo, Patrick Vieira , Samuel Eto'o, Wesley Sneijder, Juan Sebastián Verón, Diego Milito, Lucio, Alvaro Recoba dll.
SARAS dan Inter
Seperti yang kita ketahui, Moratti ialah seorang pengusaha sukses dan pemilik salah satu klub sepakbola terbaik didunia. Tentunya untuk menjalankan kedua “usaha”nya tersebut diperlukan waktu, fisik dan mentak yang sangat kuat. Moratti pun mengatakan. “ ini sangat menggairahkan.” Anda bisa melaksanakan banyak hal untuk mengurusi semuanya.” Jika dikantor, saya biasa membaca banyak dokumen, bertemu dengan banyak orang untuk urusan bisnis, jikalau saya berada di Appiano Gentile pun ibarat itu juga, saya juga bertemu dengan banyak orang dan membicarakan banyak hal. Apakah saya keletihan ,menjalankan acara ibarat itu?” tentu tidak, justru kesibukkan ibarat itulah yang menciptakan saya selalu sehat dan lantaran hal itu juga saya tidak menyangkan jikalau usia saya akan memasuki usia 70 tahun, padahal saya merasa bahwa usia saya gres menginjak 40 tahun”.
Moratti pun menjelaskan bahwa kesibukkannya di SARAS juga diimbanginya dengan terus memantau acara inter. Jika tidak ada halangan Moratti selalu hadir untuk menyaksikan para pemain inter berlaga, baik sangkar maupun tandang. “ hal yang paling penting dari semua ini ialah keseimbangan” anda tidak bisa selalu berada dikantor, terkadang kita juga butuh penyegaran, sebaliknya jikalau anda tidak pernah berada dikantor, dari mana anda mendapat uang untuk menghidupi klub ini”
Bagi Moratti SARAS dan inter ialah dua hal yang sangat penting bagi dirinya. Sampai kapanpun Moratti tidak akan pernah melepas keduanya. “ SARAS dibangun lewat kerja keras keluarga Moratti ada banyak orang yang ingin mengakuisisi perusahaan saya, tapi saya katakana tidak”.
Rivalitas di Milan
Tidak bisa dibantahkan lagi, selain dikenal sebagai kiblat fesyen dan mode dunia, Milano juga populer sebagai kiblat sepak bola dunia. Di kota tersebut hadir dua klub sepak bola yang mempunyai sejarah panjang dan prestasi luar biasa, sama – sama mengusung nama Milano, yang satu menusung nama Associazione Calcio Milan atau yang lebih dikenal dengan Ac. Milan dan yang satu lagi memakai nama Internazioanle Milan atau yang lebih familiar dengan sebutan Inter Milan. Rivalitas kedua kubu tersebut pun selalu panas. Menanggapi hal tersebut, Moratti pun memperlihatkan pendapatnya. “ tidak bisa dibantah lagi, hanya di Milan terdapat dua klub yang mempunyai sejarah panjang dan prestasi hebat di sepak bola. “ memang banyak derby panas lainnya, namun tidak ada yang sehebat di Milan. “ di Spanyol memang ada el clasico, namun Madrid dan Barca bukan klub yang berada dalam satu kota. Begitu juga di Manchester, hanya United yang superior, namun tidak dengan City. Hanya di Milan dua klub dalam satu kota yang mempunyai sejarah panjang dalam sepak bola”. Ujar Moratti.
Moratti pun melanjutkan. “ sudah pasti, jikalau terdapat dua klub dalam satu kota tentunya salah satunya ingin memperlihatkan dominasi dan eksestensinya. Begitu juga yang terjadi di Milan. “ harus diakui, pada masa sebelumnya Ac. Milan begitu mendominasi, namun kini setidaknya kami sejajar dengan mereka.” “ apa yang dulu mereka dapatkan, kini kami dapatkan”. “ Jika mereka mempunyai Maldini yang sudah mendapat caps sebanyak 1000 kali, kami juga punya Zanetti yang juga melaksanakan hal sama”. “jika mereka dulu pernah mempunyai Ancelotti yang telah memperlihatkan dua gelar champion kepada Milan, kami juga punya Mourinho yang telah memperlihatkan tiga gelar sekaligus kepada kami.” “Selain itu, untuk memperlihatkan bahwa kami lebih “mampu” dari pada Milan, kami telah membangun stadion sendiri yang letaknya tidak jauh dari sentra kota Milan. Ini kami lakukan untuk menunjukka bahwa kami lebih baik dari pada Milan”. Ujar Moratti.
Selain rivalitas didalam sepak bola, Rivalitas Moratti dan Milan pun berlanjut ke ranah politik. Ini terjadi pada pemilihan walikota Milan pada tahun ini. Moratti mendukung saudara iparnya Letizia yang mencalokan diri sebagai calon walikota Milan, sedangkan lawan yang dihadapi ialah Giuliano Pisapia yang tidak lain ialah orang kepercayaan Silvio Berlusconi di Ac. Milan. Namun sayangnya calon yang diusung Moratti kalah dalam pemilihan walikota tersebut. Mengenai hal tersebut Moratti menjawab. “pada dasarnya, saya dan Silvio berteman baik. Kami sering bertemu dan mendiskusikan banyak hal, ia ialah laki-laki yang sangat menyenangkan, namun disatu sisi, saya bersaing dengannya. Harus diakui bersaing dengan Silvio sangat menarik dan menyenangkan, tidak hanya dilingkup sepak bola, kami bersaing diberbagai bidang lainnya”. Tutur Moratti
Hubungan Moratti dan Calciopoli
Pada tahun 2006 publik sepak bola di Italy bahkan dunia dikejutkan dengan skandal luar biasa yang menyeret banyak klub termasuk dua klub raksasa Juventus dan Ac. Milan. Kasus ini didalangi oleh Luciano Moggi yang merupakan bekas eksekutif teknik Juventus yang terbukti telah penyuap para wasit di Italy untuk memuluskan jalan Juventus menjadi juara. Sebagai hukumannya Luciano Moggi tidak boleh aktif disepak bola seumur hidup dan Juventus didegradasi ke seri B dan gelar scudetto 2005-2006 pun dicabut. Namun perkembangan terbaru menyebutkan bahwa yang menjadi actor utama dibalik skandal tersebut ialah Moratti dan inter. Hal ini ditambah dengan legalisasi bekas pemain Inter Christian Vieri yang mengaku telponnya pernah disapad oleh Moratti. Moratti pun memperlihatkan tanggapannya mengenai hal tersebut. “sangat tidak masuk akal, dari mana awalnya kami bisa terlibat”. Ujar Moratti. “pengadilan telah terang – jelaskan menyampaikan bahwa Inter tidak punya kaitan apapun mengenai kasus tersebut”. “jika kami terlibat, sudah dari pertama kami dihukum, namun hingga kini kami tidak dieksekusi itu artinya bahwa kami tidak terlibat sama sekali” tutur Moratti. Mengenai penyadapan telpon yang Vieri katakan, Moratti menganggapinya dengan santai, “ saya bukan pengaguran yang tidak punya pekerjaan melaksanakan hal konyol seperti. Saya mempunyai banyak bisnis yang harus diselesaikan. Dan waktu saya tak pernah ada untuk melaksanakan hal kurang cerdik ibarat itu” ungkap Moratti.
Sering berjalannya waktu, kasus calciopoli pun terus bergulir dan banyak bukti gres yang ditemukan dan terus bekerjasama dengan inter, yang terbaru ialah ditemukannya transkip percakapan wasit yang berjulukan Paolo Bergamo dengan Moratti yang membicarakan mengenai pertandingan Piala Italy pada tahun 2005, entah sengaja atau tidak partai yang dipimpin oleh Bergamo tersebut dimenangi inter 3-1 melawan Bologna dan kembali inter terseret. Moratti pun memperlihatkan pembelaannya. “ hal yang masuk akal jikalau kita bertemu dengan wasit sebelum bertanding. Saya sering melaksanakan hal tersebut. Dulu kietika Collina masih aktif saya sering bertemu dan berbicara dengan dirinya. “ dan juga ibarat yang anda ketahui, sidang terbaru calciopoli lagi – lagi tidak menyampaikan bahwa kami terlibat. “jadi dimana keterlibatan kami?”. Namun saya tidak akan menuntut siapapun. Itu hanya dilakukan oleh sekumpulan orang yang sakit hati kepada inter. “ mereka mencoba melempar malu mereka kepada inter, namun sedihnya mereka gagal, malah sebaliknya, malu mereka semakin terbuka lebar, mereka panic dan mencoba melempar kepada kami, namun mereka tak berhasil, lantaran inter ialah klub yang dibangun dan dibesarkan dengan jiwa sportivitas dan menjujung tinggi fair. “ biarlah mereka ingin berbicara apa, yang buruk tetaplah buruk, yang baik tetaplah yang baik”. Pungkas Moratti.
Moratti, kesan, pesan dan harapannya kepada inter
Sebagai seorang yang telah berkecipung didunia sepak bola semenjak puluhan tahun banyak sudah pengalaman yang telah didapat dan ditemui oleh Moratti. Sejak kecil sering dibawa oleh ayahnya menyaksikan inter berlatih dan bermain menciptakan Moratti kecil menyukai sepak bola dan menyayangi klub ini. “ ketika pulang sekolah dulu, ayah sendiri yang menjemput saya dan membawa saya melihat inter berlatih. Ayah menyampaikan kepada saya, kelak, klub ini akan semakin besar dan Berjaya, jikalau nanti klub ini ada ditanganmu, keinginan ku hanya satu, teruskan dan bangun klub ini dengan ketulusan dan jangan hingga dikotori dengan hal – hal yang bisa merusak sportivitas. Itulah pesan ayah saya dulu kepada saya” ujar Moratti.
Dan kesudahannya pada tahun 1995 Moratti resmi memimpin inter, meneruskan usaha ayahnya dulu, walaupun sempat memundurkan diri pada tahun 2004, namun Moratti kembali memimpin Inter pada tahun 2006. Tentunya hampir 17 tahun berada didalam lingkup kekuasaan inter banyak kesan yang ia dapatkan. “ sangat mengesankan. Setiap tahunnya lebih dari sepuluh orang tiba ke klub ini. Entah itu sebagai pemain, sebagai pelatih, sebagai official, sebagai juru masak tentu hal tersebut sangat menyenangkan”. “ saya telah bertemu dengan banyak sekali macam orang dengan kepribadian dan latar belakang yang bermacam – macam. Saya mengenal Africa lebih jauh dari mereka yang berasal dari Africa, saya juga mengetahui kehidupan di karimbia, saya juga pernah berbicara dengan orang Tukey dan kini saya telah mengenal Jepang dari pemain yang berasal dari Negara tersebut.” Ujar Moratti.
“ lantaran hal tersebut saya merasa masih sangat muda, saya tidak menyangka bahwa saya akan berusia 70 tahun, padahal yang merasa gres akan menginjak usia 40 tahun. “ dengan acara tersebut bisa menciptakan anda lebih sehat dan segar. Bertemu dan berbicara dengan banyak orang dari banyak sekali penjuru dunia dengan latar belakang yang berbeda, sangatlah menyenangkan” imbuh Moratti.
Mengenai keinginan dan pesannya kepada klub yang telah ia pimpin lebih dari 15 tahun ini, Moratti pun menyampaikannya. “ klub ini telah menjadi besar, bahkan menjadi salah dari lima klub terbaik didunia. Apa yang telah saya lakukan semata – mata ingin menjalankan pesan ayah saya yang diamanatkan kepada saya bahwa klub ini harus menjadi besar dan menjadi lebih baik lagi. “semuanya telah didapat, baik dari ajang domestic maupun internasional”. “ begitu juga dengan pemain dan pelatih, banyak sudah laki-laki – laki-laki hebat dan luar biasa mampir diklub ini. “semuanya sangat hebat dan emosional” ujar Moratti.
“ semoga untuk kedepannya klub ini terus menujukkan konsistensi dan dominasinya, baik di ajang domestic maupun internasional dan juga klub ini bisa memenuhi semua expectasi dan keinginan yang menjadi keinginan semua pihak, baik fans, penggemar dan semua yang menyayangi klub ini”. Sambung Moratti. (CPI)
Moratti dimata mereka
Tentunya, sebagai seorang presiden klub Moratti telah bertemu dengan banyak orang dan juga orang – orang yang telah bertemu dengan Moratti pun mempunyai kesan – kesan dan komentar tersenidiri mengenai Moratti. Dan inilah beberapa kesan dan komentar mereka mengenai Moratti yang dihimpun dari banyak sekali sumber :
“ ia lebih dari seorang pria. Dia ialah ayah, pemimpin bahkan pelindung anda. Dia lah orang pertama anda jikalau anda menghapadi kesulita”. (Alvaro Recoba)
“Dedikasi, integritas, ketulusan, loyalitas, totalitas dan semua yang telah ia beri sangat luar biasa. Jarang ada presiden ibarat Moratti dan inter beruntung mempunyai presiden ibarat ia dan saya masih berharap, suatu hari nanti saya bisa kembali lagi bekerja dengannya”. (Jose Mourinho)
"saya tidak sanggup menyampaikan apa – apa lagi jikalau ditanya Mengenai Moratti. Dialah orang yang memberi kepercayaan kepada saya ketika dulu banyak orang yang mencurigai saya. Seribu terima kasih,rasanya belum cukup jikalau saya berikan kepada Moratti”. ( Javier Zanetti)
“memang ada sedikit persoalan antara saya dan dia, namun harus diakui Moratti yang berani mempercayai saya menjadi instruktur inter dikala saya belum mempunyai pengalaman yang cukup dan saya sangat berterima kasih kepadanya atas semua kepercayaan dulu dan menciptakan saya ibarat sekarang”. ( Roberto Mancini)
“saya masih punya hutang kepadanya. Dia dengan sabar merawat dan menyembuhkan saya walaupun pada kesudahannya saya harus berpisah dengannya, namun ia ialah laki-laki hebat yang pernah saya temui. Jika bukan Moratti president waktu itu, mungkin saya pension lebih cepat”. ( Luiz Nazario da Lima)
“ ketika Madrid kedatangan begitu banyak pemain bintang, semua itu menciptakan saya tak berangasan ditambah lagi, tak ada klub yang menghubungi saya, namun Moratti tiba membawa keinginan dan berhasil meyakinkan saya jikalau potensi saya masih bisa digali. Saya sangat berterima kasih kepada Moratti lantaran sudah membangkitkan saya.” ( Wesley Sneijder)
“ sangat membanggakan bisa bersama Moratti selama sepuluh tahun. Tidak pernah ada kemarahan atau pun cacian kepada kami ketika kami bermain buruk. Dia tetaplah memperlihatkan jiwa kebapak annya kepada kami disemua kondisi, tidak pernah melaksanakan dan mencontohkan hal jelek kepada kami. Inilah pola sekaligus telanda yang layak ditiru”. ( Marco Materazzi)
“ walaupun hanya 6 bulan saya bersamanya, namun apa yang telah ia contohkan, member pandangan gres bagi saya bagaimana mengolah sebuah tim yang lebih dari tim dan bisa membentuk keluarga besar didalam tim tersebut. Saya beruntung bisa bertemu dengannya”. ( Leonardo Araujo)
“ disaat umur anda sudah memasuki 30 tahun ke atas, sangat jarang ada klub besar yang ingin memakai jasa anda,yang ada hanya anjuran yang tidak menarik dari America tau Timur tengah, namun Moratti sangat menginginkan saya dan menaruh keinginan besar kepada saya dikala tidak ada lagi yang menginginka saya, lantaran itulah saya hanya ingin dianggap legenda inter dari pada menjadi legenda diklub saya terdahulu”. ( Luis Figo )
“ tidak banyak yang bisa saya utarakan mengenai dirinya, waktu 3 jam saya rasa belum cukup untuk menjelaskan dan memuji Moratti. Dia ialah ayah, pria, presiden terhebat yang pernah saya temui”. (Samuel Eto’o)
“ ia ialah president yang sangat berwibawah dan rendah hati. Ketika saya dating kesini, ia sangat antusian dan bertanya banyak hal mengenai Negara saya. Saya belum pernah bertemu presiden ibarat Moratti, ia sangat berwibawah namun tidak sombong terhadap anda”. ( Yuto Nagatomo )
“ saya hanya bisa memperlihatkan satu kata untuk Moratti, luar biasa”. ( Esteban Cambiasso )
“ walaupun didalam badan dan darah saya mengalir deras DNA Milan, namun sebagai insan saya sangat menghormati Moratti. Apa yang telah ia lakukan dan ia berikan untuk inter sangat luar biasa. Inter layak berbangga mempunyai Presiden ibarat Moratti”. ( Paolo Maldini )
“ saya memang gres beberapa kali bertemu dengan Moratti, namun dari cara bicaranya dan pembawaannya memperlihatkan bahwa Moratti mempunyai charisma yang besar”. ( Joseph Guardiola)
"Silvio Berlusconi harus mencontoh Moratti dalam segala hal. Baik sebagai seorang laki-laki maupun sebagai seorang president klub”. ( Giovanni Trappatoni)
“ Moratti memperlihatkan teladan yang baik sebagai seorang pemimpin. Disaat inter dihujat atas skandal Calciopoli, ia tetap tenang. Menjawab semuanya tanpa amarah dan emosi. Hal ibarat inilah yang harus dicontoh oleh para pemimpin klub.” ( Diego Maradona )
“ ia orang yang pertama kali membawa saya keluar negeri dimana usia saya waktu itu gres 17 tahun. Lalu saya melaksanakan banyak kesalahan ketika inter melawan Milan dimana gawang saya kemasukkan 6 gol, namun Moratti tetap memperlihatkan wibawahnya, sebaliknya ia tetap mendukung saya semoga tidak terpuruk, dari situlah saya mempunyai mental yang kuat. Moratti luar biasa”. ( Sebastian Frey )
“ jikalau saya menjadi president sebuah klub suatu hari nanti, saya akan mencontoh gaya kepemimpinan Moratti, lantaran apa yang telah dicontohkan oleh Moratti sangat pantas untuk dicontoh.” ( Fabio Cannavaro)
“ dan kami pun besar hati mempunyai president sepertimu” ( ultras inter, boysan interista)
sumber: http://inter-milan-indonesia.blogspot.com/
