Skip to main content

F.C. Internazionale Milano S.P.A (Profil Dan Sejarah Klub)


Football Club Internazionale Milano S.p.A atau lebih dikenal dengan nama Inter Milan atau yang mempunyai julukan il Nerazurri (si biru hitam), il Biscone (si ular besar), dan juga La Beneamata (yang tersayang) ialah sebuah klub sepak bola Italia, berseragam garis biru-hitam bermain di Seri A (divisi pertama) semenjak tahun 1908. pendukung Internazionale disebut Interisti. Inter bermain di stadion Giuseppe Meazza dan berlatih di Angelo Moratti Sports Center (dikenal juga sebagai La Pinetina) sebuah akomodasi latihan berjarak 30 km di Appiano Gentile.

1.Sejarah

*Inter Milan 1908.
Klub ini didirikan pada 9 Maret 1908 mengikuti pecahnya dari Klub Kriket dan Sepak bola Milan (Milan Criket and Football Club), yang kini lebih dikenal dengan nama AC Milan. Sebuah kelompok terdiri dari orang-orang Italia dan Swiss (Giorgio Muggiani, seorang pelukis yang juga merancang logo klub, Bossard, Lana, Bertoloni, De Olma, Enrico Hintermann, Arturo Hintermann, Carlo Hintermann, Pietro Dell'Oro, Hugo dan Hans Rietmann, Voelkel, Maner , Wipf, dan Carlo Arduss) yang tidak terlalu suka akan dominasi orang-orang Inggris & Italia di AC Milan dan mereka tetapkan untuk memecahkan diri dari AC Milan. Nama Internazionale diambil dari cita-cita pendiri-pendirinya untuk menciptakan satu klub yang terdiri dari banyak pemain dari negara-negara luar.
Klub ini memenangkan juaranya di tahun 1910 dan yang kedua di tahun 1920. Kapten dan Pelatih yang membawa Inter meraih Scudetto pertama ialah Virgilio Fossati , yang tewas dalam Perang Dunia I.
Di tahun 1921, Inter termasuk salah satu tim yang keluar dari FIGC dan mengikuti liga yang dibuat oleh C.C.I (Confederazione Calcistica Italiana). C.C.I merupakan organisasi tandingan FIGC (Federazione Italiana Giuoco Calcio) yang dibuat oleh tim-tim yang meminta rencana pengurangan anggota Serie-A. Inter berada dalam grup B dalam liga tersebut. Setelah hanya bisa mengumpulkan 11 angka, Inter berada di posisi terbawah klasemen akhir. Hanya bertahan satu isu terkini hasilnya C.C.I bubar alasannya ialah hasilnya dicapai persetujuan dengan FIGC melalui petisi yang dilayangkan oleh Direktur harian La Gazzetta dello Sport yakni Emilio Colombo dan dikenal dengan petisi Comprommeso Colombo. Tim-tim yang berlaga di liga C.C.I pun bergabung kembali dalam FIGC, yang menyebabkan format dan kompetisi disusun ulang dengan menggabungkan tim-tim yang berlaga di liga C.C.I dan Serie-A FIGC sesuai dengan poin-poin komitmen dalam petisi tersebut. Karena Inter berada di posisi terbawah sehingga Inter harus mengikuti fase Spareggi (Babak kualifikasi pen-degradasi-an), dan Inter berhasil lolos kembali bermain di kompetisi Serie A sehabis mengalahkan SC Italia-Milan 2-0 kemudian Libertas Firenze dengan agregat 4-1 (3-0 & 1-1) di kualifikasi Spareggi tersebut.
Selama waktu perang, Inter juga sempat berganti nama menjadi Ambrosiana SS Milano selama era fasisme di Italia sehabis bergabung dengan Milanese Unione Sportiva pada tahun 1928. Bahkan setahun kemudian presiden klub terpilih Oreste Simonotti mematenkan nama Inter menjadi AS Ambrosiana di tahun 1929, untuk mengikuti keadaan dengan kepemimpinan Benito Mussolini, dan pada hasilnya pada tahun 1931, presiden gres Inter Ferdinando Pozzani mengubahnya lagi menjadi AS Ambrosiana-Inter. Walaupun demikian, Inter masih tetap bisa memenangkan trofi ketiga mereka di tahun 1930. Mengikuti itu, trofi keempat dimenangkan di tahun 1938. Inter pertama kali memenangkan Copa Italia (Piala Italia) di tahun 1940 dipimpin oleh Giuseppe Meazza, dan di tahun yang sama mereka memenangkan trofi kelima mereka, meskipun Meazza mengalami cedera. Sejak tahun 1942 hingga sekarang, nama Ambrosiana-Inter tidak pernah digunakan lagi dan mereka menggunakan nama orisinil mereka, Internazionale Milano.




*Inter Milan 1964/65.
Setelah masa perang, Inter memenangi gelar Seri A lagi pada tahun 1953 dan yang ketujuh di tahun 1954. Setelah memenangi beberapa trofi ini, Inter memasuki masa keemasan mereka yang disebut La Grande Inter. Selama masa keemasan mereka, dibawah asuhan Pelatih Helenio Herrera, Inter memenangkan tiga trofi di tahun 1963, 1965, dan 1966. Pada waktu ini, Inter juga populer dengan kemenangan Piala Eropa dua kali berturut-turut. Di tahun 1963, Inter memenangkan trofi Piala Eropa mereka sehabis mengalahkan klub populer Real Madrid. Musim selanjutnya, bermain di sangkar mereka sendiri, Inter memenangkan trofi Piala Eropa untuk kedua kalinya sehabis mengalahkan klub dari Portugal, Benfica.
Setelah masa keemasan di tahun 1960, Inter berhasil untuk memenangkan gelar mereka kesebelas kalinya di tahun 1971 dan kedua belas kalinya di tahun 1980. Pada tahun 1970 dan 1980, Inter juga memenangi dua trofi Piala Italia di tahun 1978 dan 1982. Inter berhasil meraih gelar scudetto mereka yang ke tigabelas kali pada tahun 1989 dan membutuhkan waktu yang sangat panjang hingga 17 tahun hingga mereka sanggup memenanginya lagi pada tahun 2006, tetapi melalui cara yang lain dari biasa atau yang mereka sebut dengan "Scudetto of Honesty" (juara dari kejujuran), alasannya ialah mereka tidak terbukti bersalah dalam skandal "calciopoli" yang ikut menyeret beberapa klub besar Italia yang terbukti bersalah dan menerima penalti pengurangan poin juga pencopotan gelar bagi juara sebelumnya. Baru pada tahun selanjutnya atau 2007 Inter berhasil menjadi juara bertahan, sekaligus menorehkan rekor dengan 17 kemenangan beruntun di kompetisi lokal.
Skuat Final Liga Champions 2010

 Júlio César
Maicon
Lúcio
Samuel
Chivu
Cambiasso
Zanetti
Eto'o
Sneijder
Pandev
Milito
Cadangan: Stanković (68' → Chivu), Muntari (79' → Pandev), Materazzi(92' → Milito), Toldo, Cordoba, Balotelli, Mariga
Pelatih:

Inter kembali menjadi juara bertahan pada tahun 2008,2009 dan 2010. Gelar ini menciptakan Inter dengan 18 kali juara di peringkat kedua dalam jumlah gelar kompetisi Seri A, di bawah Juventus dengan 27 kali dan mengalahkan rival sekota mereka AC Milan dengan 17 kali. Biarpun begitu Inter ialah satu-satunya tim Seri A yang belum pernah terdegradasi terhitung dari semenjak Seri A bergulir, alasannya ialah itu di dalam lagu kebangsaan nya yang berjudul C'e solo l'Inter (hanya ada Inter satu-satunya) disebutkan bahwa Inter mempunyai gen Seri A dan tidak mengenal Seri lainnya.
Pada isu terkini 2009/2010 Inter menyamai rekor Juventus dan Torino dengan memenangi gelar Juara Seri A selama 5 Musim secara beruntun.
Internazionale juga memenangi Piala UEFA mereka tiga kali. Pertama di isu terkini 1990/1991 melawan AS Roma/ Di isu terkini 1993/1994, Inter meraih gelar Piala UEFA dengan mengalahkan klub Austria Casino Salzburg. Di kemenangan Piala UEFA mereka untuk ketiga kalinya, Inter mengalahkan SS Lazio di Parc des Princes, Paris.
Inter gres memenangi lagi Piala/Liga Champion untuk yang ketiga kalinya pada isu terkini 2009/2010 dengan mengalahkan klub asal Jerman, Bayern Munich di Final, sehabis sebelumnya pada Babak semi Final Internazionale secara mengejutkan mengalahkan Klub asal Spanyol, FC Barcelona.yang ketika itu sangat di unggulkan alasannya ialah pada Musim kompetisi 2008/2009 meraih 6 gelar disemua ajang.
Inter kini juga menjadi tim asal Italia pertama yang meraih treble winner sehabis memenangi semua kompetisi yang dijalani inter pada isu terkini 2009/2010 diantaranya Scudetto Liga Italia, Piala Italia, dan Liga Champions.

2.Warna dan Lambang
Lambang klub ialah abjad FCIM di dalam sebuah lingkaran, yang didesain pada tahun 1908, pelukis yang mendesain logo klub yang bertahan hingga kini ini ialah Giorgio Muggiani yang juga merupakan salah seorang yang menggagas terbentuknya Inter.
Inter identik dengan warna hitam biru. Warna hitam mewakili gelapnya malam dan biru membuktikan langit. Sempat terjadi perubahan ketika Inter digabungkan dengan Unione Sportiva Milanese di tahun 1928, yaitu kostum mereka berganti putih dengan tanda palang merah di bab dada, namun sehabis Perang Dunia II usai, Inter kembali ke warna awal mereka.

3.Presiden KlubBerikut ialah daftar nama presiden Klub Inter dari awal terbentuk hingga sekarang: 
Giovanni Paramithiotti 1908–1909,
Ettore Strauss 1909–1910,
Carlo de Medici 1910–1912,
Emilio Hirzel 1912–1914,
Luigi Ansbacher 1914,
Giuseppe Visconti di Modrone 1914–1919,
Giorgio Hulss 1919–1920,

Francesco Mauro 1920–1923,
Enrico Olivetti 1923–1926,
Senatore Borletti 1926–1929,
Ernesto Torrusio 1929–1930,
Oreste Simonotti 1930–1932,
Ferdinando Pozzani 1932–1942,
Carlo Masseroni 1942–1955,

Angelo Moratti 1955–1968,
Ivanoe Fraizzoli 1968–1984,
Ernesto Pellegrini 1984–1995,
Massimo Moratti 1995–2004,
Giacinto Facchetti 2004–2006,
Massimo Moratti 2006–sekarang...

4.Stadion
Stadion tim ketika ini ialah Stadion Giuseppe Meazza yang terletak di distrik San Siro di kota Milan, berkapasitas 85.000 orang. Stadion yang juga dikenal dengan nama San Siro ini mempunyai nama orisinil Nuovo stadio Calcistico San Siro yang dibangun mulai tanggal 1 Agustus 1925 hingga 15 September 1926 oleh Piero Pirelli yang ketika itu menjabat sebagai Presiden AC Milan dengan dana sekitar 5 juta lira. Stadion ini dibuka secara resmi pada tanggal 19 september 1926 dengan Pertandingan Derby antara AC.Milan melawan Inter Milan, yang dimana berkelahi itu dimenangkan oleh Inter Milan dengan skor 6 - 3.
Stadion ini digunakan bersama dengan AC Milan, klub besar lain di Milan. Suporter AC Milan menggunakan "San Siro" untuk menyebut stadion itu, pada awalnya Stadion ini ialah Stadion sangkar bagi AC Milan, hingga pada tahun 1935 AC Milan menjual stadion tersebut pada pemerintah kota Milan. Inter Milan kemudian menyewa Stadion ini dari Pemerintah kota Milan pada tahun 1947, semenjak ketika itu stadion ini digunakan sebagai sangkar bagi Inter Milan dan AC Milan. Jauh sebelum menggunakan Stadion Giuseppe Meazza, Inter selalu menggunakan Stadion Arena.
nama Giuseppe Meazza dipilih sebagai nama Stadion pada tahun 1980 untuk menghormati pemain sepak bola legendaris yang membawa Italia menjuarai Piala Dunia 1934 dan 1938, sekaligus mantan pemain Inter dan Milan.
Saat ini Giuseppe Meazza dinilai oleh UEFA termasuk dalam 23 stadion di Eropa yg mempunyai rating bintang 5.


5.Rekor
Inter menjadi satu-satunya klub di Seri A yang tidak pernah turun ke Seri B, alasannya ialah klub Juventus harus turun ke Seri B pada isu terkini 2006/2007 terkait dengan kasus Calciopoli atau pengaturan skor pertandingan. Dan Pelaku Utamanya ialah Luciano Moggi yang telah dengan Licik menyuap Direktur utama Juventus dan para Wasit semoga terlibat skandal dengan pihak yang telah diatur sebelumnya. Skandal ini di italia disebut calciopoli. Pada Musim 2009/2010, Inter Milan menjadi satu-satunya tim di Italia yang menerima Treble Winner, sehabis memenangi tiga gelar sekaligus, yaitu: Seri-A, Coppa Italia dan Liga Champions disusul Quintuple,,dengan memenangi lagi Piala super italia dan Piala dunia antarklub FIFA pada 2010.

6.Pemain terkenal
Pemain-pemain populer yang pernah memperkuat Inter Milan antara lain:
*Giuseppe Meazza
*Giacinto Facchetti
  • Adriano Leite Ribeiro
  • Alessandro Altobelli
  • Alvaro Recoba
  • Andreas Brehme
  • Angelo Domenghini
  • Angelo Peruzzi
  • Annibale Frossi
  • Aristide Guarneri
  • Armando Picchi
  • Benito Lorenzi
  • Christian Vieri
  • Clarence Seedorf
  • Corrado Aebi
  • Cristian Chivu
  • Davide Santon
  • Douglas Maicon
  • Dejan Stanković
  • Dennis Bergkamp
  • Diego Milito
  • Emre BelözoÄŸlu
  • Esteban Cambiasso
  • Evaristo Beccalossi
  • Faas Wilkes
  • Fabio Cannavaro
  • Francesco Toldo
  • Gabriel Batistuta
  • Giacinto Facchetti
  • Gianfranco Bedin
  • Gino Armano
  • Giorgio Ghezzi
  • Giorgos Karagounis
  • Giovanni Ferrari
  • Giuseppe Baresi
  • Giuseppe Bergomi
  • Giuseppe Meazza
  • Goran Pandev
  • Graziano Bini
  • Hernan Crespo
  • Herbert Prohaska
  • Iván Córdoba
  • Ivano Bordon
  • Ivan Zamorano
  • Javier Zanetti
  • Juan Sebastian Veron
  • Juergen Klinsmann
  • Júlio César
  • Julio Cruz
  • Karl Heinz Rummenigge
  • Kily Gonzales
  • Laurent Blanc
  • Lorenzo Buffon
  • Lothar Matthäus
  • Lúcio
  • Luigi Cevenini
  • Luís Figo
  • Luis Jimenez
  • Luis Suarez
  • Marco Materazzi
  • Marco Tardelli
  • Mario Balotelli
  • Matthias Sammer
  • Nacka Skoglund
  • Nicola Berti
  • Obafemi Martins
  • Patrick Vieira
  • Paul Ince
  • Pino Fossati
  • Ramon Diaz
  • Ricardo Quaresma
  • Roberto Baggio
  • Roberto Boninsegna
  • Roberto Carlos
  • Ronaldo
  • Samuel Eto'o
  • Sandro Mazzola
  • Stefano Nyers
  • Sukri Haras
  • Tarcisio Burgnich
  • Thiago Motta
  • Virgilio Fossati
  • Walter Zenga
  • Wesley Sneijder
  • Walter Samuel
  • Youri Djorkaeff
  • Zlatan Ibrahimovic

7.Skuad
Berikut merupakan skuad Internazionale pada isu terkini 2010 – 2011:
1 GK Júlio César,
2 DF Iván Córdoba (wakil kapten) ,
4 DF Javier Zanetti (kapten) ,
5 MF Dejan Stanković,
6 DF Lúcio ,
7 FW Giampaolo Pazzini ,
8 MF Thiago Motta ,
9 FW Samuel Eto'o,
10 MF Wesley Sneijder,

12 GK Luca Castellazzi,
13 DF Maicon,
14 MF Houssine Kharja (dipinjam dari Genoa),
15 DF Andrea Ranocchia,
17 MF McDonald Mariga,
18 FW David Suazo,
19 MF Esteban Cambiasso,
20 MF Joel Obi,
21 GK Paolo Orlandoni,
22 FW Diego Milito,
23 DF Marco Materazzi,
25 DF Walter Samuel,
26 DF Cristian Chivu,
27 FW Goran Pandev,
29 MF Philippe Coutinho,
55 DF Yuto Nagatomo (dipinjam dari Cesena),
57 DF Felice Natalino
MF Luc Castaignos


8.Gelar
  • Seri A(18) 1909/10, 1919/20, 1929/30, 1937/38, 1939/40, 1952/53, 1953/54, 1962/63, 1964/65 1965/66, 1970/71, 1979/80, 1988/89, 2005/06[6], 2006/07, 2007/08, 2008/09, 2009/10
  • Copa Italia(6) 1938/39, 1977/78, 1981/82, 2004/05, 2005/06, 2009/10
  • Piala Super Italia(5) 1989 2005 2006 2008 2010
  • Piala/Liga Champions(3) 1963-64 1964-65 2009-10
  • Piala UEFA/Liga Europa(3) 1990/91 1993/94 1997/98
  • Piala Interkontinental / Piala Dunia Antarklub FIFA (3) 1964 1965 2010 [7]
  • TIM Trophy (6) 2002 2003 2004 2005 2007 2010
  • Copa Presidente De La Republica (1) 1982
  • Copa Santiago Bernabeu (2) 1993 2001
  • Copa Franz Beckenbauer (1) 2008
  • Coppa Dell'Amicizia Italo-Francese (1) 1959
  • Coppa Sky (Pisa)(1) 2004
  • Coppa Sky (1) 2009
  • Coppa Sud Tirol (2) 2003 2005
  • Memorial Giorgio Ghezzi (1) 1992
  • Memorial Luigi Campedelli (1) 1993
  • Mohamed V Trophy (1) 1962
  • Ahmed Dahlan Trophy (5) 1939 1940 1941 1942 1943
  • Pirelli Cup (11) 1996 1997 2000 2001 2002 2003 2006 2007 2008 2009 2010
  • Torneo Natale Milano (1) 1934
  • Torneo Milano (1) 1993
  • Trofeo Valle D'Aosta (1) 1998
  • Trofeo Birra Moretti (3) 2001 2002 2007
  • Trofeo Ciudad De Vigo (1) 1996
  • Trofeo Ciudad de Palma (1) 2006
  • Trofeo Vincenzo Spagnolo (1) 1998
  • Triangolare Bolzano (1) 2005
Final
  • Piala/Liga Champions 2 1966/67, 1971/72
  • Piala UEFA 1 1996/97
  • Piala Eropa Tengah (Central Europe Cup) atau (Piala Mitropa) 1 1933
(Dahulu Piala Mitropa mempunyai kedudukan yang sama dengan Piala/Liga Champions pada masa sekarang)
  • Piala Italia 5 1958/59 1964/65 1976/77 1999/00 2006/07

9. Penghargaan Individual
FIFA World Player of the Year
Pemain yang memperoleh penghargaan FIFA World Player of the Year ketika bermain untuk FC Internazionale Milano:
  • 2002 – Ronaldo
  • 1997 – Ronaldo
  • 1991 – Lothar Matthäus
Ballon d'Or/European Footballer of the Year
Pemain yang memperoleh penghargaan Ballon d'Or ketika bermain untuk FC Internazionale Milano:
  • 1997 – Ronaldo
  • 1990 – Lothar Matthäus
World Soccer Player of the Year
Pemain yang memperoleh penghargaan the World Player of the Year ketika bermain untuk Internazionale Milano:
  • 2002 – Ronaldo
  • 1997 – Ronaldo
  • 1990 – Lothar Matthäus
FIFA Club World Cup Golden Ball
  • 2010 Samuel Eto'o
UEFA Club Footballer of the Year
Pemain yang memperoleh penghargaan the UEFA Club Footballer of the Year ketika bermain untuk Internazionale:
  • 1997–98 – Ronaldo
  • 2009–10 – Diego Milito
Bravo Award
  • 1998 – Ronaldo
Italian Footballer of the Year
  • Guerin d'Oro
  • 1987 Walter Zenga
  • 1989 Andreas Brehme
  • 1997 Gianluca Pagliuca
  • 2002 Christian Vieri
  • Oscar del Calcio
  • 1998 Ronaldo
  • 1999 Christian Vieri
  • 2008 Zlatan Ibrahimović
  • 2009 Zlatan Ibrahimović
  • 2010 Diego Milito
African Footballer of the Year
  • 1996 Nwankwo Kanu
  • 2010 Samuel Eto'o
FIFA Ballon d'Or Kategori Pelatih Terbaik
  • 2010 José Mourinho
Panchina D'Oro
Pelatih yang menerima gelar instruktur terbaik Serie A ketika melatih Inter Milan:
  • Luigi Simoni 1997-1998
  • Roberto Mancini 2007-2008
  • José Mourinho 2010-2011

10. Pencetak Gol Terbanyak di Kompetisi
  • Pencetak gol terbanyak di Piala Dunia
    • 2002 Ronaldo (8 Gol)
    • 2010 Wesley Sneijder (5 Gol)[9]
  • Pencetak gol terbanyak di Piala/Liga Champions
  • 1964 Sandro Mazzola (7 Gol)
  • Pencetak gol terbanyak di Piala UEFA/Liga Europa
    • 1994 Dennis Bergkamp (8 Gol)
    • 1997 Maurizio Ganz (8 Gol)
  • Pencetak gol terbanyak di Piala Piala Winners UEFA
    • 1979 Alessandro Altobelli (7 Gol)
  • Pencetak gol terbanyak di Italia/Seri A
    • 1927 Anton Powolny (22 Gol)
    • 1930 Giuseppe Meazza (31 Gol)
    • 1936 Giuseppe Meazza (25 Gol)
    • 1938 Giuseppe Meazza (20 Gol)
    • 1949 István Nyers (26 Gol)
    • 1959 Antonio Angelillo (33 Gol)
    • 1965 Sandro Mazzola (17 Gol)
    • 1971 Roberto Boninsegna (24 Gol)
    • 1972 Roberto Boninsegna (22 Gol)
    • 1989 Aldo Serena (22 Gol)
    • 2003 Christian Vieri (24 Gol)
    • 2009 Zlatan Ibrahimović (25 Gol)


11.Pemasok Kostum dan Sponsor
    Pemasok Kostum
  • dari tahun 1978-1979 dan 1980-1981:Puma
  • dari tahun 1981-1983 dan 1985-1986:MacSport
  • dari tahun 1986-1987 dan 1987-1988:Le Coq Sportif
  • dari tahun 1988-1989 dan 1990-1991:UhlSport
  • dari tahun 1991-1992 dan 1997-1998:Umbro
  • dari tahun 1998 hingga sekarang : Nike
     Pemasok Sponsor
  • 1981-1982:Inno Hit
  • 1982-1991:Misura
  • 1991-1992:FitGar
  • 1992-1995:Fiorucci
  • 1995-Sekarang:Pirelli

12. Rivalitas & Head To Head

Di Italia
  • AC Milan
  • FC Juventus
  • AS Roma
  • Atalanta
  • Napoli
Rivalitas di Eropa
  • Real Madrid
  • FC Barcelona
  • FC Bayern München
  • Manchester United
  • Valencia
  • Chelsea




13. Nomor yang dipensiunkan / diabadikan
3 - Giacinto Facchetti ( Bek kiri) (1960–1978)




Sumber : www.inter.it
http://networkedblogs.com/jG4Ar

Popular posts from this blog

Rencana-Rencana Atau Het Plan

Sebagaimana kita ketahui bahwa negara Indonesia yaitu suatu organisasi yang mempunyai tujuan. Tujuan negara Indonesia tersebut termuat dalam alinea keempat Undang-Undang Dasar 1945, yang menyiratkan bahwa negara Indonesia yaitu negara h u kum yang menganut welfare state . Sebagai suatu negara h u kum yang bertujuan untuk mensejahterakan warganya, setiap kegiatan pemerintah di samping harus diorientasikan pada tujuan yang hendak dicapai juga harus menjadikan h u kum yang berlaku sebagai aturan dan pola dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat. Oleh lantaran itu aturan harus menjadi pengarah dalam membangun untuk membentuk masyarakat yang hendak dicapai sesuai dengan tujuan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pemerintah yang merupakan bab dari organisasi negara menjalankan kegiatannya untuk mencapai tujuan negara dengan mengacu pada aturan manajemen negara sebagai aturan acara pemerintahan dan memfungsikannya sebagai pengarah pencapaian tujuan yang sebelumnya telah ...

Perbandingan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 Dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Perihal Pemerintah Daerah

BAB I PENDAHULUAN Undang-undang akan selalu berubah mengikuti zaman. Hal ini dikarenakan tidak semua pasal dalam undang-undang pas atau sesuai untuk diterapkan disepanjang zaman. Demikian juga dengan undang-undang perihal Pemerintahan Daerah. Dulu undang-undang yang dipakai ialah UU No. 5 tahun 1974, kemudian seiring berjalannya waktu diganti menjadi UU No. 22 tahun 1999. dan yang terakhir dipakai kini ialah UU No. 32 tahun 2004. Sebelum UU No.5 digunakan, terlebih dahulu ada UU No.18 tahun 1965. Mengenai Pemerintahan Daerah, diatur dalam Pasal 18 Undang-Undang Dasar 1945 yang selengkapnya berbunyi: “Pembagian Daerah Indonesia atas daerah besar dan kecil dengan bentuk susunan pamerintahannya ditetapkan dengan UU dengan memandang dan mengingati dasar permusyawaratan dalam sistem Pemerintahan Negara, dan hak-hak asal-usul dalam Daerah-Daerah yang bersifat istimewa ” Dari ketentuan pasal tersebut sanggup ditarik kesimpulan sebagai berikut: Wilayah Indonesia dibagi ke ...

New Jersey Home Away Inter 2012 - 2013

New Jersey Home Away Inter 2012 - 2013  Jersey Home  Jersey Away Sumber foto: inter.it