Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2019

Manajemen Sarana Pendidikan

A.     PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP Manajemen sarana sering disebut dengan administrasi materiil, yaitu segenap proses penataan yang bersangkut-paut dengan pengadaan. Pendayagunaan dan pengelolaan sarana pendidikan semoga tercapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektifdan efisien. Dengan batasan tersebut, maka administrasi sarana meliputi: §   Perencanaan §   Pengadaan §   Pengaturan §   Penggunaan §   Penyingkiran Sarana §   Dasar Pengetahuan Perpustakaan Sarana pendidikan merupakan sarana penunjang bagi proses berguru mengajar. Menurut rumusan Tim Penyusun Pedoman Pembakuan Media Pendidikan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, maka yang dimaksud dengan: “ Sarana pendidikan yaitu semua kemudahan yang dibutuhkan dalam proses berguru mengajar baik yang bergerak maupun tidak bergerak semoga pencapaian tujuan pendidikan sanggup berjalan dengan lancar, teratur, efektif, dan efisien “. Fasilitas atau sarana sanggup dibe...

45 Butir Pengamalan Pancasila

Semoga saja 45 Butir Pengamalan Pancasila ini sanggup mengingatkan kita akan nilai – nilai kebaikan yang patut kita amalkan dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat: 1. Ketuhanan Yang Maha Esa (1)    Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketaqwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa. (2)    Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing berdasarkan dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. (3)    Mengembangkan perilaku hormat menghormati dan berafiliasi antara pemeluk agama dengan penganut doktrin yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa. (4)    Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan doktrin terhadap Tuhan Yang Maha Esa. (5)    Agama dan doktrin terhadap Tuhan Yang Maha Esa ialah dilema yang menyangkut hubungan langsung insan dengan Tuhan Yang Maha Esa. (6)    Mengembangkan perilaku saling menghorm...

Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Ideologi Negara

1. Pengertian Pancasila Ditinjau dari asal-usulnya, kata “Pancasila” berasal dari bahasa Sanskerta yang mengandung dua suku kata, yaitu panca dan syila . Panca berarti lima dan syila dengan abjad i yang dibaca pendek mempu-nyai arti 5atu sendi, dasar, bantalan atau asas. Sedangkan syila dengan peng-ucapan i panjang (syi:la) berarti peraturan tingkah laris yang baik, utama atau yang penting. Dengan demikian Pancasila sanggup diartikan berbatu sendi lima, atau lima tingkah laris utama, atau pelaksanaan lima kesusilaan Pancasyila Krama). Apabila ditinjau dari segi kesejarahan (historis), istilah Pancasila pertama kali ditemukan dalam agama Budha. Dalam Kitab Tri Pitaka Pancasila diartikan sebagai lima aturan kesusilaan yang dipatuhi dan dilaksanakan oleh seluruh penganut agama Buddha. Dalam Kitab Vinaya Pitaka, yang merupakan salah satu bab dari Kitab Tri Pitaka, disebut ada lima pantangan atau lima larangan yang wajib dihindari oleh setiap pemeluk Budha, yaitu: menghindari pembunuh...

Sejarah Singkat Kuhp, Struktur Kuhp Dan Rancangan Kuhp Baru

1.    Sejarah singkat KUHP         Induk  peraturan aturan pidana positif Indonesia yakni Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). kitab undang-undang hukum pidana ini mempunyai nama orisinil Wetboek van Strafrecht voor Nederlandsch Indie (WvSNI) yang diberlakukan di Indonesia pertama kali dengan Koninklijk Belsuit (titah raja) Nomor 33 15 Oktober 1915 dan mulai diberlakukan semenjak tanggal 1 Januari 1918. WvSNI merupakan turunan dari WvS negeri Belanda yang dibentuk pada tahun 1881 dan diberlakukan di negeri Belanda pada 1886. Walaupun WvSNI notabene turunan (copy) dari WvS Belanda, namun pemerintah kolonial pada dikala itu menerapkan asas konkordansi (penyesuaian) bagi pemberlakuan WvS di negara jajahan. Beberapa pasal dihapuskan dan diubahsuaikan dengan kondisi dan misi kolonialisme Belanda atas wilayah Indonesia.         Jika diruntut lebih ke belakang, pertama kali negeri Belanda m...